Materi Survival Dasar

Materi Survival Dasar

Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu . Dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk. Dalam kegiatan alam perlu ada bekal ilmu tentang Survival karena akan sangat berguna bila kita akan melakukan Survival.

Mengapa Ada Survival ?
Survival terjadi ketika adanya usaha manusia untuk melalui kesulitan yang ia hadapi untuk bertahan hidup. Ada beberapa penyebab yang bisa terjadi sehingga memaksa seseorang untuk tetap bertahan hidup, diantaranya : Faktor alam à Cuaca yang buruk dan medan yang ekstrem, Mahluk hidup disekitar kita à binatang dan tumbuhan, dan Keadaan diri sendiri à mental, fisik, dan kesehatan.

Kesulitan-kesulitan bisa timbul akibat kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Seseorang yang mengalami keadaan tersebut harus memiliki mental kurang lebih 80%, agar mampu keluar dari keadaan tersebut karena mental juga merupakan salahsatu faktor penentu.

Timbulnya kebutuhan survival karena adanya usaha manusia untuk keluar dari kesulitan yang dihadapi.

Definisi Survival

Arti survival sendiri terdapat berbagai macam versi dalam kehidupan, Namun yang akan kita bahas di sini hanyalah menurut versi pencinta alam
  • S : Sadar dalam keadaan gawat darurat
  • U : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
  • R : Rasa takut dan putus asa hilangkan
  • V : Vitalitas tingkatkan
  • I : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
  • V : Variasi alam bisa dimanfaatkan
  • A : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
  • L : Lancar, slaman, slumun, slamet

Jika dalam perjalanan anda tersesat atau mengalami musibah, perlu tekankan dalam hati dan fikiran jika anda tersesat yaitu istilah STOP yang merupakan singkatan dari :
  • S : Stop & seating / berhenti dan duduklah
  • T : Thingking / berpikirlah
  • O : Observe / amati keadaan sekitar
  • P : Planning / buat rencana mengenai tindakan yang harus dilakukan

Kebutuhan survival

Adapun kebutuhan yang harus dimiliki oleh seorang survivor dianaranya

Sikap mental
  • Semangat untuk tetap hidup
  • Kepercayaan diri
  • Akal sehat
  • Disiplin dan rencana matang
  • Kemampuan belajar dari pengalaman

Pengetahuan
  • Cara membuat bivak
  • Cara memperoleh air
  • Cara mendapatkan makanan
  • Cara membuat api
  • Cara mengatasi gangguan binatang
  • Cara mencari pertolongan

Pengetahuan orientasi medan
Pengalaman dan latihan
  • Latihan mengidentifikasikan tanaman
  • Latihan membuat trap, dll

Peralatan
  • Kotak survival
  • Pisau jungle , dll
Kemauan belajar
  • Mengkoordinasi anggota
  • Melakukan pertolongan pertama
  • Melihat kemampuan anggota
  • Mengadakan orientasi medan
  • Mengadakan penjatahan makanan
  • Membuat rencana dan pembagian tugas
  • Berusaha menyambung komunikasi dengan dunia luar
  • Membuat jejak dan perhatian
  • Mendapatkan pertolongan
Bahaya Dalam Survival

Bahaya yang bisa terjadi di antaranya

Ketegangan dan panik
Pencegahan :
Berpikir positif dan optimis
Persiapan fisik dan mental

Matahari / panas
Kelelahan panas
Kejang panas
Sengatan panas

Keadaan yang menambah parahnya keadaan panas : Penyakit akut / kronis, Baru sembuh dari penyakit Demam, Baru memperoleh vaksinasi, Kurang tidur, Kelelahan, Terlalu gemuk, Penyakit kulit yang merata, Pernah mengalami sengatan udara panas, Minum alkohol, Dehidrasi.

Pencegahan keadaan panas :
Aklimitasi
Persedian air
Mengurangi aktivitas
Garam dapur
Pakaian : Longgar, Lengan panjang, Celana pendek, Kaos oblong

Serangan penyakit
Demam
Disentri
Typus
Malaria

Kemerosotan mental
Gejala : Lemah, lesu, kurang dapat berpikir dengan baik, histeris
Penyebab : Kejiwaan dan fisik lemah
Keadaan lingkungan mencekam
Pencegahan : Usahakan tenang
Banyak berlatih

Keracunan
Gejala : Pusing dan muntah, nyeri dan kejang perut, kadang-kadang
mencret, kejang-kejang seluruh badan, bisa pingsan.
Penyebab : Makanan dan minuman beracun
Pencegahan : Air garam di minum
Minum air sabun mandi panas
Minum teh pekat
Di tohok anak tekaknya

Keletihan amat sangat
Pencegahan : Makan makanan berkalori
Membatasi kegiatan

Kelaparan
Lecet
Kedinginan


Untuk penurunan suhu tubuh 30° C bisa menyebabkan kematian


Membuat Bivak (Shelter)
Tujuan :
untuk melindungi dari angin, panas, hujan, dingin


Macam :
Shelter asli alam
Gua : Bukan tempat persembunyian binatang
Tidak ada gas beracun
Tidak mudah longsor
Shelter buatan dari alam
Shelter buatan

Syarat bivak :
Hindari daerah aliran air
Di atas shelter tidak ada dahan pohon mati/rapuh
Bukan sarang nyamuk/serangga
Bahan kuat
Jangan terlalu merusak alam sekitar
Terlindung langsung dari angin
Mengatasi Gangguan Binatang

a. Nyamuk
Obat nyamuk, autan, dll
Bunga kluwih dibakar
Gombal dan minyak tanah dibakar kemudian dimatikan sehingga asapnya bisa mengusir nyamuk
Gosokkan sedikit garam pada bekas gigitan nyamuk

b. Laron
Mengusir laron yang terlalu banyak dengan cabe yang digantungkan

c. Lebah
Apabila disengat lebah :
  • Oleskan air bawang merah pada luka berkali-kali
  • Tempelkan tanah basah/liat di atas luka
  • Jangan dipijit-pijit
  • Tempelkan pecahan genting panas di atas luka

d. Lintah
Apabila digigit lintah :
  • Teteskan air tembakau pada lintahnya
  • Taburkan garam di atas lintahnya
  • Teteskan sari jeruk mentah pada lintahnya
  • Taburkan abu rokok di atas lintahnya

e. Semut
  • Gosokkan obat gosok pada luka gigitan
  • Letakkan cabe merah pada jalan semut
  • Letakkan sobekan daun sirih pada jalan semut

f. Kalajengking dan lipan
  • Pijatlah daerah sekitar luka sampai racun keluar
  • Ikatlah tubuh di sebelah pangkal yang digigit
  • Tempelkan asam yang dilumatkan di atas luka
  • Bobokkan serbuk lada dan minyak goreng pada luka
  • Taburkan garam di sekeliling bivak untuk pencegahan

Membuat Perangkap (Trap)

Macam-macam trap :

  • Perangkap model menggantung
  • Perangkap tali sederhana
  • Perangkap lubang jerat
  • Perangkap menimpa
  • Apace foot share
Bahan :
  • Ttali/kawat
  • Umpan
  • Batang kayu
  • Cabang pohon

Membaca Jejak

Jenis :

  • Jejak buatan : dibuat oleh manusia
  • Jejak alami : tanda jejak sebagai tanda keadaan lingkungan
Jejak alami biasanya menyatakan tentang :
  • Jenis binatang yang lewat
  • Arah gerak binatang
  • Besar kecilnya binatang
  • Cepat lambatnya gerak binatang
Membaca jejak alami dapat diketahui dari :
  • Kotoran yang tersisa
  • Pohon atau ranting yang patah
  • Lumpur atau tanah yang tercecer di atas rumput

Air

Seseorang dalam keadaan normal dan sehat dapat bertahan sekitar 20 – 30 hari tanpa makan, tapi orang tsb hanya dapat bertahan hidup 3 – 5 hari saja tanpa air.

Air yang tidak perlu dimurnikan :
  • Hujan Tampung dengan ponco atau-daun yang lebar dan alirkan ke tempat penampungan
  • Dari tanaman rambat/rotan Potong setinggi mungkin lalu potong pada bagian dekat tanah, air yang menetes dapat langsung ditampung atau diteteskan ke dalam mulut
  • Dari tanaman Air yang terdapat pada bunga (kantung semar) dan lumut

Air yang harus dimurnikan terlebih dahulu :
  • Air sungai besar
  • Air sungai tergenang
  • Air yang didapatkan dengan menggali pasir di pantai (+ 5 meter dari batas pasang surut)
  • Air di daerah sungai yang kering, caranya dengan menggali lubang di bawah batuan
  • Air dari batang pisang, caranya tebang batang pohon pisang, sehingga yang tersisa tinggal bawahnya lalu buat lubang maka air akan keluar, biasanya dapat keluar sampai 3 kali pengambilan


Makanan

Patokan memilih makanan :

  • Makanan yang di makan kera juga bisa di makan manusia
  • Hati-hatilah pada tanaman dan buah yang berwarna mencolok
  • Hindari makanan yang mengeluarakan getah putih, seperti sabun kecuali sawo
  • Tanaman yang akan dimakan di coba dulu dioleskan pada tangan-lengan-bibir-lidah, tunggu sesaat  Apabila aman bisa dimakan
  • Hindari makanan yang terlalu pahit atau asam Hubungan air dan makanan
  • Untuk air yang mengandung karbohidrat memerlukan air yang sedikit
  • Makanan ringan yang dikemas akan mempercepat kehausan
  • Makanan yang mengandung protein butuh air yang banyak


Tumbuhan yang dapat dimakan
Dari batangnya :
• Batang pohon pisang (putihnya)
• Bambu yang masih muda (rebung)
• Pakis dalamnya berwarna putih
• Sagu dalamnya berwarna putih
• Tebu

Dari daunnya :
• Selada air
• Rasamala (yang masih muda)
• Daun mlinjo
• Singkong

Akar dan umbinya :
• Ubi jalar, talas, singkong

Buahnya :
• Arbei, asam jawa, juwet

Tumbuhan yang dapat dimakan seluruhnya :

• Jamur merang, jamur kayu

Ciri-ciri jamur beracun :
• Mempunyai warna mencolok
• Baunya tidak sedap
• Bila dimasukkan ke dalam nasi, nasinya menjadi kuning
• Sendok menjadi hitam bila dimasukkan ke dalam masakan
• Bila diraba mudah hancur
• Punya cawan/bentuk mangkok pada bagian pokok batangnya
• Tumbuh dari kotoran hewan
• Mengeluarkan getah putih

Binatang yang bisa dimakan
• Belalang
• Jangkrik
• Tempayak putih (gendon)
• Cacing
• Jenis burung
• Laron
• Lebah , larva, madu
• Siput
• Kadal : bagian belakang dan ekor
• Katak hijau
• Ular : 1/3 bagian tubuh tengahnya
• Binatang besar lainnya

Binatang yang tidak bisa dimakan
• Mengandung bisa : lipan dan kalajengking
• Mengandung racun : penyu laut
• Mengandung bau yang khas : sigung



Api

Bila mempunyai bahan untuk membuat api, yang perlu diperhatikan adalah jangan membuat api terlalu besar tetapi buatlah api yang kecil beberapa buah, hal ini lebih baik dan panas yang dihasilkan merata.

Dengan lensa / Kaca pembesar
Fokuskan sinar pada satu titik dimana diletakkan bahan yang mudah terbakar.

Gesekan kayu dengan kayu.
Cara ini adalah cara yang paling susah, caranya dengan menggesek-gesekkan dua buah batang kayu sehingga panas dan kemudian dekatkan bahan penyala, sehingga terbakar

Busur dan gurdi
Buatlah busur yang kuat dengan mempergunakan tali sepatu atau parasut, gurdikan kayu keras pada kayu lain sehingga terlihat asap dan sediakan bahan penyala agar mudah tebakar.
Bahan penyala yang baik adalah kawul terdapat pada dasar kelapa, atau daun aren

Survival kit
Ialah perlengkapan untuk survival yang harus dibawa dalam perjalanan :
• Perlengkapan memancing
• Pisau
• Tali kecil
• Senter
• Cermin suryakanta, cermin kecil
• Peluit
• Korek api yang disimpan dalam tempat kedap air
• Tablet garam, norit
• Obat-obatan pribadi
• Jarum + benang + peniti
• dll

Itulah beberapa informasi tentang surival, yang kami dapatkan dari berbagai referensi artikel dan berbagai sumber.
Load comments