Alasan Seseorang Kapok Naik Gunung

Alasan Seseorang Kapok Naik Gunung


Tapak Rimba - Mungkin ada atau sebagian dari kita atau teman yang pernah mengatakan sudah kapok naik gunung atau benar – benar kapok naik gunung setelah pendakian pertama kita. Ada yang bilang sudah tidak mau naik naik gunung tapi ternyata dia yang mengajak naik gunung lagi dan ada juga yang benar – benar kapok naik gunung lagi setelah pendakian perdana. Mungkin faktor dibawah ini yang membuat seseorang kapok naik gunung, berikut adalah beberapa faktornya

Langsung Mendaki Gunung Dengan Trek Yang Sulit
Karena kesalahan dalam memilih gunung pada saat pendakian perdana sehingga membuat seseorang berpikiran atau kapok mendaki gunung lagi. Niatnya ingin menikmati pendakian tapi ternyata malah sebaliknya, Jadi jika anda belum pernah mendaki gunung dan berniat untuk mendaki gunung sebaiknya anda mendaki gunung yang treknya tidak terlalu sulit

Kurang Persiapan
Mendaki Gunung adalah kegiatan yang menguras tenaga dan memiliki resiko bagi para pendaki. Jadi sebaiknya mempersiapkan Mental dan Fisik sebelum mendaki gunung, anda bisa berolah raga atau latihan fisik seminggu atau dua minggu sebelum pendakian.

Naik Gunung di Musim yang salah
Mendaki Gunung di musim hujan tentu rintangan tambah berat dan akan mempersulit pendakian dan juga mendaki di musim hujan bisa sangat berbahaya dan tidak disarankan untuk mendaki gunung pada saat musim hujan.

Menganggap Remeh Mendaki Gunung
Mungkin anda yang menganggap remeh mendaki gunung, padahal dari mulai perencanaan sampai benar – benar Mendaki gunung pendaki dituntut untuk memiliki skill tertentu, meski punya ilmu sosial skill namun dalam mendaki gunung wajib punya ilmu manajemen perjalanan dan lain – lain.

Tertipu Film Petualangan
Biasanya dalam film petualangan atau pendakian atau acara Tv tentang petualangan hanya menampilkan bagian yang enak – enaknya saja, tapi pas kita yang mendaki tidak seperti yang di film tersebut.

Mendaki Dengan Teman yang Salah
Kenyataanya di pada saat mendaki gunung sifat, karakter dan tabiat seseorang ketahuan. Di kota mungkin teman – temanmu itu asik untuk kamu temani nongkrong. Tapi temanmu di kota yang asik itu pada saat di atas gunung bisa saja meninggalkan kamu atau sebaliknya kamu yang meninggalkannya. Mereka bisa jadi pendiam pada saat diatas gunung dan begitu juga kamu.

Mungkin itulah beberapa faktor yang membua seseorang berfikiran atau benar – benar kapok mendaki gunung lagi, jadi bagaimana dengan kamu, apa kamu pernah mengalami hal – hal di atas? Tapi tidak ada kapoknya naik gunung.
Load comments