Sedikit Cerita Tentang Tata Mandong
Info
Tapak Rimba - Tata Mandong, nama beliau yang satu ini sudah tidak asing lagi bagi kalangan pendaki makassar dan sekitarnya. Beliau merupakan sosok yang mengabdikan diri pada Gunung Bawakaraeng. Tata Mandong tinggal menetap di Lembah Ramma (Lembah Gunung Bawakaraeng ) beliau menetap di lembah ramma sejak tahun 2003 silam.
Pria tua kelahiran 1937 ini memilih untuk mengabdikan diri sebagai penjaga gunung bawakaraeng, dan permintaan dari Dinas Kehutanan Gowa yang merupakan salah satu alasannya untuk mengabdikan diri pada Gunung Bawakaraeng. Beliau juga dijuluki sebagai juru kunci Gunung Bawakaraeng.
Tata Mandong tinggal sebatangkara di istana kecilnya, bukan berarti beliau tidak memiliki keluarga. Tata mandong adalah orang gowa Asli, ia memiliki keluar ga di Malino dan Makassar tapi tanpa istri dan anak. Pada setiap lebarang Tata Mandong turun gunung untuk bersilaturahmi kadang juga keluarga dari Tata Mandong yang berkunjung ke Rumah beliau.
Sebelum menentap di Gunung Bawajaraeng, Tata Mandong tinggal berpindah pindah menjaga setiap lokasi hutan di Gowa yang dianggapnya tidak aman.
Tata Mandong juga merupakan sosok yang bersahabat, karena tak sedikit pendaki yang berkunjung ke Lembah Ramma sering bercengkrama dengan beliau, berbagi cerita canda dan tawa. Para pendaki pun tak segan untuk memberikan bantuan kepada beliau yang berupa logistik dari para pendaki dan ada juga yang memberikan baju jaket dan lain sebagainya.
Beliau juga mendapatkan bantuan dari Dinas Kehutanan Kabupaten Gowa, Bulukumba dan Bantaeng.
Di penghujung senjanya, Tata Mandong tidak memiliki banyak keinginan, menjaga Gunung Bawakaraeng dari kerusakan yang sebabkan oleh ulah manusia adalah keinginan besarnya, yang membuat beliau tetap menetap di Lembah Ramma.