Tips Mendaki Gunung Saat Datang Bulan
InfoBagi seorang wanita petualang tentu akan sangat merepotkan bila mengalami haid saat berada di alam bebas dan tentunya akan sangat mengganggu perjalanan. Kebanyakan kaum hawa saat mengalami hal ini akan membuat mereka menjadi tabu, berjalan berkelompok dengan beberapa pria tentu akan sangat terasa tidak nyaman, tapi jangan malu ketika mengalami hal tersebut karena haid merupakan hal yang wajar bagi wanita.
Bagi wanita petualang pasti menginginkan perjalanan yang normal tanpa gangguan haid atau lainnya. Waktu haid kadang tidak teratur jadi tidak bisa diprediksi. Namun bila ada tanda tanda akan haid pada saat akan melakukan pendakian sebaiknya batalkan niatmu untuk mendaki, atau lakukan persiapan secara matang. Untuk itu berikut adalah beberapa tips jika akan melakukan atau sedang melakukan pendakian pada saat dikhawatirkan akan haid.
Kenali Tubuhmu
Pada saat haid kamu yang paling mngerti bagaimana kamu saat mengalami masa tersebut. Ketika masa haid rasa kram kadang tidak karuan, sebaiknya tidak melakukan pendakian atau aktifitas berat yang melelahkan, jangan paksakan diri bila tidak mampu.
Bawalah Pembalut
Pembalut merupakan hal yang paling dibutuhkan ketika masa haid. Jadi jangan sampai lupa untuk membawa pembalut karena akan sangat menyulitkan dan merepotkan bila tidak membawa benda yang satu ini.
Bawalah Suplemen Peredah Nyeri
Pada masa haid, wanita akan mengeluarkan darah sekaligus kehilangan zat besi yang akan mempengaruhi metabolisme ketahanan tubuh yang berdampak buruk dan tentunya akan membuat wanita cepat kelelahan. Juga wanita akan mengalami nyeri pada bagian perut ketika masa haid untuk itu bawalah peredam nyeri untuk membantu menghilangkan rasa nyeri, dan juga suplemen untuk menjaga kebugaran tubuh.
Jauhi Dehidrasi
Berada di alam bebas tentu membutuhkan banyak air minum, namun pada saat haid, akan membutuhkan lebih banyak air lagi, minum air putih juga akan membantu menghilangkan rasa sakit. Jangan memaksakan diri berhentilah bilah lelah. Sebaiknya minum air putih saja hindari minuman dengan pewarna pemanis dan bersoda.
Jangan Malu
Jangan malu untuk mengatakan kepada teman kelompok saat mendaki agar mereka tahu keadaan mu dan mungkin bisa membuat mereka memanjakan mu dalam perjalanan.
Ganti Pembalut
Karena pembalut menampung darah kotor tentu saja banyak bakteri yang tidak baik untuk daerah kewanitaan, jadi usahakan untuk mengganti pembalut setiap 4 jam.
Tetap Nikmati Perjalanan
Selalu tanamkan dalam hati bahwa pikiran yang paling utama, usahakan untuk tetap tenang dan santai meski rasa kram sedang menyerangmu, pasti kamu akan bisa tetap melanjutkan perjalananmu. Tetap berfikiran positif hindari pemikiran yang negatif.
Jangan Buang Sembarang Pembalut Bekas
Jangan pernah meninggalkan pembalut bekas di atas gunung untuk mencegah sesuatu yang tidak diinginkan. Bungkuslah sebaik mungkin pembalut bekas tersebut kalau bisa bungkus dengan plastik yang berlapis lapis agar bau amisnya tidak keluar dan simpan di bagian carier yang aman.
Itulah beberapa tips mendaki untuk kaum hawa, dan ingat sebaiknya jangan melakukan pendakian pada saat masa haid atau sudah mengetahui waktunya datang sudah dekat, karena kamu yang paling mengerti keadaan tubuhmu ketika masa datang bulan yang pastinya kamu tidak akan mau mengalami hal tersebut pada saat mendaki gunung. Gunung tidak akan kemna mana sebaiknya jangan mendaki pada saat masa datang bulan masih ada waktu yang lebih baik.
Bila dalam perjalan tiba tiba datang bulan sebaiknya hentikan perjalanan bila sudah tidak mampu, mendaki gunung bukan tentang puncak namun, kembali kerumah dalam keadaan sehat adalah yang paling utama dalam mendaki gunung. Semoga bermanfaat.