Ketahui Istilah Ini Sebelum Naik Gunung

Ketahui Istilah Ini Sebelum Naik Gunung

Kegiatan mendaki gunung saat ini penggemarnya sudah sangat banyak, tak jarang gunung – gunung yang populer banyak dipadati tenda - tenda para pendaki. Saat in banyak tren pendaki atau pendaki kekikinian, dan ada juga yang mendaki hanya karena ingin populer di sosial media.

Adabaiknya sebelum mendaki gunung, kenali beberapa istilah dalam pendakian yang pasti akan berguna saat melakukan pendakian ataukah saat berbincang dengan teman tentang Mendaki Gunung.
Berikut ini ada beberapa istilah dalam pendakian gunung :

Simaksi : Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi
Itenary : rencana perjalanan, list tempat yang akan dikunjungi
Logistik : persediaan bahan makanan
Mountaineering : adalah kegiatan mendaki gunung dan menyusuri hutan dengan menerapkan materi-materi yang dibutuhkan selama pendakian
Treking : perjalanan panjang dengan berjalan kaki
Hiking : Jalan kaki di alam bebas
Ultralight hiking : suatu cara atau teknik melakukan perjalanan ke alam bebas dengan membawa peralatan dan perbekalan yang ringan tanpa meninggalkan prinsip-prinsip safety prosedur serta kenyamanan selama berada di alam bebas.
Ekspedisi : perjalanan yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu
Ssummit attack : Istilah yang digunakan saat akan naik atau menyusuri trek menuju puncak gunung
Carrier: ransel gunung berukuran besar.
Daypack : ransel gunung yang berukuran kecil.
Rock : istilah rock digunakan untuk menandakan adanya batu yang meluncur dari atas. Jadi ketika ada pendaki berteriak “Rock! Rock! Segeralah mencari posisi yang aman.
Tik-tok / Tek-tok : naik turun gunung dalam sehari
Crampon : logam yang ditempelkan di telapak sepatu guna mendaki gunung es.
Webbing : tali untuk memanjat tebing
Harness : Pengikat tubuh dari pita webbing yang berfungsi untuk menyelamatkan pemanjat tebing yang jatuh dari kemungkinan cedera parah
Gaiter : pelindung sepatu dan kaki yang berfungsi untuk menjaga sepatu dari masuknya kerikil, batu, debu, lumpur.
Trekking Pole : tongkat hiking yang terbuat dari bahan alumunium.
Buff : masker atau slayer serbaguna yang bisa dijadikan masker, penutup kepala dan sebagainya.
Taslan : bahan yang tergolong anti air yang sering digunakan sebagai bahan jaket.
Goretex : Salah satu bahan jaket yang paling kuat dan anti air.
Polar : bahan jaket dengan lapisan serat seperti kapas yang dapat menyimpan panas tubuh.
Sleeping Bag : kantong tidur yang biasanya terdapat penutup kepalanya juga.
Tali Prusik : tali kecil berukuran 3-6 mm, memiliki banyak fungsi.
Flysheet : tenda pendukung yang biasanya digunakan sebagai penutup bagian atas tenda.
Footprint / alas tenda : Sebuah alas yang digunakan sebagai pelapis di bagian bawah tenda. Footprint ini merupakan bagian tersendiri yang terpisah dari tenda.
Frame : rangka pada tenda
Dry Bag : Tas anti air untuk menjaga barang bawaan dalam keadaan kering pada cuaca yang tidak menentu.
Nesting : panci untuk memasak
Opsi : operasi bersih-bersih gunung
Ranger : penjaga taman nasional
Porter : pemandu perjalanan sekaligus orang yang membantu membawa barang.
Bonus : trek tanpa tanjakan (landai)
Shelter : tempat istirahat yang biasanya bisa digunakan untuk tempat bermalam.
Pos : tempat singgah atau lokasi istirahat sementara.
Pos Bayangan : Pos yang berada di antara tengah tengah pos utama (Pos 1 - Pos Bayangan - Pos2)
Double M : sebutan untuk Gunung Merapi dan Merbabu..
Survival : bertahan hidup dalam kondisi tak menentu.
Head Lamp : lampu atau senter yang bisa diletakkan di kepala.
Survivor : orang yang bertahan hidup
Survival kit : Kotak yang berisi segala macam alat yang kelak akan berguna apabila kita melakukan survival. Di dalamnya terdapat juga daftar alat-alat apa saja yang harus tersedia di dalam kotak itu
Hipo : Hipo termasuk singkatan dari hipotermia. Hipotermia adalah suatu kondisi di mana mekanisme tubuh untuk pengaturan suhu kesulitan mengatasi tekanan suhu dingin.
Mountain sickness : Suatu penyakit yang banyak menyerang para pendaki gunung. Penyakit ini terjadi terutama pada pendakian lebih dari 2400 meter. Tidak jarang, pendaki gunung meninggal karena mountain sickness. Penyakit yang juga disebut altitude sickness ini terjadi karena ketidakmampuan tubuh untuk beradaptasi dengan kondisi alam di pegunungan yang berbeda dibandingkan dataran rendah.
Bivak : sebuah tenda sederhana yang digunakan sebagai tempat istirahat sementara saat mendaki gunung.
Leader : seorang pemimpin dalam rombongan pendakian
Sweeper : biasanya berada di posisi paling belakang dalam rombongan. Tugas sweeper biasanya bertugas untuk memastikan bahwa tak ada barang pendaki maupun pendaki yang tertinggal dalam rombongan.
SAR (Search and Rescue) : Kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada manusia yang dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah-musibah seperti pelayaran, penerbangan, dan bencana.
Ranjau : biasanya mengacu pada kotoran manusia.
Water Proof : tahan air.
Wind Proof : tahan angin.
Rain Coat : Mantel / Jas Hujan
Camp : Berkemah atau camping adalah kegiatan yang dilakukan di alam bebas dengan menginap di dalam tenda
Break : Kata yang sering diucapkan ketika kita butuh istirahat saat trekking

Itulah beberapa istilah dalam mendaki gunung yang dihimpun dari berbagai sumber
Load comments