Taman Prasejarah Leang - Leang, Maros - Sulawesi Selatan
Info Wisata
Leang – leang berada dalam kawasan Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung di Kabupaten Maros. Untuk masuk ke objek wisata Leang Leang, Anda dikenai biaya karcis untuk turis asing : Rp. 10.000/orang, turis lokal : Rp. 3.000/orang, anak sekolah/rombongan : Rp.2.000/orang.
Taman Prasejarah Leang-Leang sebagai obyek wisata andalan Sulawesi Selatan, memiliki pemandangan yang indah, dihiasi dengan tebing-tebing curam yang menjulang tinggi di sekitar taman, perkebunan di seberang jembatan yang ditanami sesuai musim serta pohon-pohon rindang.
Di taman ini, terdapat dua Gua yang merupakan daya tarik utamanya, yakni Leang Pettae dan Leang Petta Kere, dan yang menarik dari gua ini adanya lukisan peninggalan manusia prasejarah, yang menghiasi beberapa dinding gua.
Gua di Leang-Leang ditemukan oleh Mister Van aHeekeren dan Miss Heeren Palm. Dua arkeolog Belanda ini menemukan gambar-gambar pada dinding goa (rock painting ) di Goa Pettae dan Petta Kere, dua goa di Leang-leang, pada tahun 1950. Usia lukisan-lukisan purba di Leang-Leang diperkirakan 5.000 tahun. Beberapa arkeolog bahkan berpendapat bahwa beberapa di antara goa tersebut telah didiami sejak 8.000 - 3.000 SM (Sebelum Masehi).
Letak Gua Leang Pettae, terletak pada posisi astronomis 04º58’44.6″LS dan 119º40’30.5″BT dengan ketinggian 50 m dpl. Arah mulut gua menghadap ke sebelah barat dengan ukuran tinggi 8m dan lebar 12m dan Leang Petta Kere berada 300 m di sebelah timur Leang Pettae pada posisi 04º58’43.2″LS dan 119º40’34.2″BT. Leang ini berada pada ketinggian 45 m dpl dan 10 mdpl.
Panorama alam di taman ini juga sangat menawan. Gugusan tebing batu dengan bentuk yang khas dan unik serta gunung-gunung batu yang kokoh menjulang menampilkan panorama khas landscape karst. Selain menambah pengetahuan tentang peradaban manusia purba, berbagai aktivitas pun dapat di lakukan di sini.