Leader dan Sweeper Dalam Pendakian Atau Perjalanan
Info Tips Mendaki Gunung
Tapak Rimba – Halo para sahabat Alam, setelah lama tidak membuat artikel, kali ini admin akan membagikan artikel tentang leader dan seeaper dalam pendakian. Mungkin ada yang belum mengerti apa itu leader dan apa itu sweeper. Dalam pendakian Leader dan Sweeper tentu sangat penting karena masing masing memiliki fungsi dalam pendakian,agar pendakian berjalan dengan baik. Berikut adalah peran seorang leader dan sweeper.
Peran seorang Ieader
Seorang leader dalam pendakian tentunya bertugas sebagai pemimpin perjalanan. Dalam perjalanan menuju ke titik yang akan dituju (baik itu lokasi untuk membuka tenda atau puncak) ia berada paling depan.
Dalam mendaki gunung tentu memiliki banyak resiko dan bahaya yang setiap waktu bisa mengancam keselamatan setiap pendaki sehingga tugas yang diemban seorang leader pendakian cukup berat yakni memastikan keamanan dari rombongannya. Oleh karena itu, seorang yang menjadi leader pendakian harus memimiliki beberapa kriteria, antara lain :
Peran seorang sweeper
Peran seorang sweeper juga tak kalah penting dalam pendakian, jika seorang leader berada paling depan sebaliknya dengan sweeper, ia berada di posisi paling belakang.Meski menjadi yang paling belakang namun menjadi sweeper tidaklah mudah, seorang sweeper bertugas untuk memastikan keberadaan dari setiap anggota pendakian. Untuk menjadi seorang sweeper setidaknya ia harus memiliki beberapa kriteria, antara lain :
Meski kelompok pendakian mu telah memiliki seorang leader dan sweeper yang dapat diandalkan serta anggota kelompok yang solid namun tetap ada baiknya ketika sebelum berangkat atau melakukan sebuah perjalanan mendiskusikan dengan teman seperjalanan terkait tentang apa saja yang hendak dibawa, gambaran mengenai jalur yang akan dilewati, informasi mengenai gunung yang akan didaki. Hal tersebut harus dilakukan karena pendakian bukan hanya soal peralatan atau keindahan alam yang ditemui.
Peran seorang Ieader
Seorang leader dalam pendakian tentunya bertugas sebagai pemimpin perjalanan. Dalam perjalanan menuju ke titik yang akan dituju (baik itu lokasi untuk membuka tenda atau puncak) ia berada paling depan.
Dalam mendaki gunung tentu memiliki banyak resiko dan bahaya yang setiap waktu bisa mengancam keselamatan setiap pendaki sehingga tugas yang diemban seorang leader pendakian cukup berat yakni memastikan keamanan dari rombongannya. Oleh karena itu, seorang yang menjadi leader pendakian harus memimiliki beberapa kriteria, antara lain :
- Kuat Fisik
- Paham Jalur (sudah pernah ke tempat yang dituju)
- Mampu Memotivasi
- Perencana yang mudah beradaptasi dengan situasi dan kondisi dari perjalanan
- Mudah menghidupkan suasana
- Penyabar
- Pintar
- Berpengatahuan luas
- Memiliki tanggung jawab yang tinggi
- Mau mendengar dan menerima masukan
Peran seorang sweeper
Peran seorang sweeper juga tak kalah penting dalam pendakian, jika seorang leader berada paling depan sebaliknya dengan sweeper, ia berada di posisi paling belakang.Meski menjadi yang paling belakang namun menjadi sweeper tidaklah mudah, seorang sweeper bertugas untuk memastikan keberadaan dari setiap anggota pendakian. Untuk menjadi seorang sweeper setidaknya ia harus memiliki beberapa kriteria, antara lain :
- Extra Sabar
- Kuat fisik, jika terjadi sesuatu pada rombongan di belakang, kuat untuk menyusul dan memberitahukan rekannya yang berada di depan.
- Mampu membaca situasi perjalanan
- Memiliki kepedulian yang tinggi dengan teman – temannya
- Mampu memotivasi teman – teman yang ada di depannya
- Mampu menghidupkan suasana
- Memastikan tidak ada orang lain dibelakangnya
- Membawa perlengkapan tenda dsb, agar jika terjadi sesuatu dapat segera ngecamp dan melakukan pertolongan pertama
Meski kelompok pendakian mu telah memiliki seorang leader dan sweeper yang dapat diandalkan serta anggota kelompok yang solid namun tetap ada baiknya ketika sebelum berangkat atau melakukan sebuah perjalanan mendiskusikan dengan teman seperjalanan terkait tentang apa saja yang hendak dibawa, gambaran mengenai jalur yang akan dilewati, informasi mengenai gunung yang akan didaki. Hal tersebut harus dilakukan karena pendakian bukan hanya soal peralatan atau keindahan alam yang ditemui.